Langsung ke konten utama

Cerita Dua Wanita Perawan Hot

Dewasa69Club - Cerita Dua Wanita Perawan Hot.

Cerita ini saat aku sedang duduk dibangku kelas 3 SMA,saat itu aku memiliki 2 teman wanita yang sangat dekat dengan diriku.yang satu namanya adalah wina dan yang satu lagi adalah lita,keduanya pun memiliki tubuh yang langsing dengan ukuran payudara yang hampir mirip yaitu 34 cup B. dengan pantat yang menjungkang naik bak motor seperti mengunakan monoshock.diantara mereka berdua wina dan lita,tubuh litalah terlihat lebih hot karena lita sering memakai baju yang sedikit lebih seksi.


BACA JUGA: Cerita Janda haus seks Ngajak Sex Karena lama gak ngentot


saat itu kami sedang ada tugas dari kelompok dirumah lita dan kami sudah membuat janji bahwa akan bertemu disana, jam menunjukan pukul 18.00, aku langsung mengeluarkan motor dari rumah dan langsung menuju ke rumah lita,setelah sampai setengah jalan tiba-tiba hujan turun begitu lebat hingga membuat baju dan celanaku menjadi basah kuyup.

aku tidak perduli dan tetap melanjutkan perjalanan sampai aku tiba dirumah lita,sebelum aku tiba di depan pagar ternyata lita sudah mendengarkan suara dengungan knalpotku yang besar,ia langsung menghampiri pagar dan membuka pintu pagar rumah agar aku bisa masuk kedalam halaman rumahnya.secara otomatis baju lita pun ikut terguyur derasnya hujan pada saat itu,dan tak ku sangka terlihat olehku sebuah pemandangan yang indah didepan mataku ternyata yaitu sebuah BH yang dipakai olehnya dengan ukuran cukup besar 36 dengan cup B dan dia waktu itu memakai BH berwarna hitam, jadi terlihat jelas olehku.

Setelah itu aku pun masuk ke rumahnya, dan permisi ke Lita untuk ke toilet untuk membersihkan badanku akibat hujan tadi. Ketika aku mandi terdengar Lita mengetuk pintu dan memanggilku untuk memberikan handuk, aku pun membuka pintu dan mengambil handuk tersebut.

Setelah selesai mandi aku keluar dengan hanya memakai handuk saja. Aku mencari Lita untuk meminjam pakaian kakaknya yang kebetulan sedang di luar kota. Aku melihat-lihat rumahnya, dan kurasakan tidak ada satu orang pun di rumahnya.

Cuek saja, aku pikir. Dan aku pun dikagetkan oleh suara seseorang yang memanggilku, ketika kulihat, dia adalah Wina, yang entah kapan datangnya. Kemudian dia memberikan baju kepadaku, aku sempat kaget dibuatnya, karena aku tidak tahu dia kapan datangnya.

Aku pun kembali ke kamar mandi untuk memakai baju ini. Dan ketika aku sedang ganti baju, tiba-tiba Lita masuk, dan terkejut sekali karena menduga aku sudah tidak ada di dalam (maklum pintu kamar mandi lupa saya kunci).

Lita berkata dengan wajah panik, “Sorry yah,” dan dia langsung beranjak keluar dan aku pun melanjutkan memakai pakaian itu. Setelah selesai, aku pun beranjak dari situ. Aku keluar ke arah ruang tamu dan melihat mereka sedang bersiap-siap untuk memulai belajar bersama.

Aku sempat melihat wajah Lita yang sedikit canggung. Setelah itu aku duduk dan mengeluarkan buku yang telah kubawa. Setelah beberapalama belajar, entah apa yang merasuki otakku ini sehingga membuat si “Joni” berdiri.
Pada saat itu Lita minta maaf padaku atas kejadian tadi, dan dengan berbisik dia agar tidak memberitahu pada siapapun juga, aku pun mengiyakannya. Ketika itu Wina mengajak untuk menonton VCD yang baru dipinjamnya untuk melepas suntuk dalam belajar, dan kami pun menuju kamar Lita.

Kami bertiga pun mulai menonton film tersebut. Setelah beberapa lama kami menonton, terlihatlah suatu adegan yang “hot”, kami betiga hanya diam saja, sambil berpandang-pandangan. Aku melihat Wina yang sudah mulai kegelisahan, mungkin karena melihat adegan tersebut, dan terlihat Lita yang dari tadi diam saja, tetapi dia seperti mulai terangsang oleh adegan tersebut.
Aku pun melirik ke arah Lita, dan tanpa dia sadari dia mengusap-ngusap ke arah kemaluannya, dan sedikit-sedikit berdesah kecil, “Sshh.. ahh..” hal ini membuat si “Joni” beranjak dari tempatnya. Timbul hatiku untuk mengerjai mereka berdua.

Aku menggeserkan posisi dudukku ini untuk mendekatkan ke mereka berdua. Aku pun memberanikan diri untuk mengelus-elus pahanya yang montok dan putih mulus itu. Dia pun hanya diam saja, seakan akan menikmati elusan itu.
Wina melihat dan ikut terangsang juga, ketika itu Wina nekad untuk mendekat padaku, dan tiba-tiba dia mengecup bibirku dengan hangat, dan aku pun membalas dengan manis ciumannya. Ciumannya yang sangat lembut itu membuatku semakin membabi buta. “Ngesex Memek Perawan”
Aku pun meremas dada Wina yang masih terbungkus oleh BH, dan Wina pun sangat menikmatinya. Tiba-tiba aku mendengar desahan dari Lita, “Ssshh.. ahh.. puaskan aku malam ini,.. pleassee, aku udah nggak tahannich.” Aku menyuruh mereka membuka pakaiannya satu persatu.
Mereka pun dengan cepat membuka pakaiannya. Lalu Wina melucuti pakaianku, dan ketika membuka celanaku mereka terbelalak, karena melihat punyaku itu yang besar 20cm. Dengan cepat Lita melahap penisku yang sudah tegang dari tadi.
Saat Lita melahap penisku itu, aku terus menjilati puting susu Wina yang sudah mulai mengeras, dan Wina menggelinjang keenakan. Saat itu aku menyuruh Wina untuk terlentang di ranjang, kini aku mulai menjilati kemaluannya yang sudah mengeluarkan bau yang harum dari kemaluannya.

Aku terus menjilatinya dengan buas, dengan sedikit-sedikit aku mengocok-ngocok dengan jariku, dan dia pun menikmatinya. Dia menyuruhku untuk memasukkannya ke vaginanya, “Ayo, masukin dong itunya, aku udah nggak sabaran nunggunya,”aku berkata,
“Iya sayang, sabar yah..” tiba-tiba Lita melepaskan kemaluanku itu dari dalam mulutnya dan membimbing batanganku itu masuk ke dalam liang milik Wina yang sudah basah sejak tadi. “Ngesex Memek Perawan”
“Bless.. bless.. bless” batanganku pun masuk setengahnya, dan aku menggoyangkan maju-mundur secara perlahan-lahan dengan bantuan Lita yang terus memelukku dan menciumku itu.

Tiba-tiba Wina menjerit kesakitan karena batang kemaluanku itu terlalu besar untuk masuk ke dalam liang senggama miliknya. Aku terus berusaha, dan akhirnya batangku itu pun berhasil amblas semuanya di dalam, dan terasa olehku cairan hangat yang keluar dari kemaluan Wina.
“Ahh.. ahh.. ah.. Wina..” Setalah 20 menit aku melakukannya bersama Wina, sekarang giliran Lita yang sudah tak tahandengan horny-nya itu.




BACA JUGA: Seks aku di perkosa di Sebuah Villa yang siala

Aku pun mulai memasukkan ke liang Lita yang sangat menggodaitu,
“Bless.. bless..” amblaslah sudah batanganku itu di dalamnya.
“Ah ah ah..” desahnya. Aku merasakan dia sudah akan orgasme, tapi memang benar dia mendesah,
“Ronn.. aa.. kuu maa.. uu.. keeluarr..”
Lalu aku berkata, “Tahan yah say.. bentar lagi, aku pun maukeluar nich..” Dan setelah beberapa lama dia pun orgasme, dan mengeluarkan cairan hangat yang terasa olehku.
Segera setalah itu aku pun mempercepat goyanganku itu dan.. “Creett.. croott.. creett..” aku memuntahkan seluruh maniku itu di mulut Lita dan Wina.
Mereka berdua sangat menikmatinya. Kami bertiga pun terkulai lemas di tempat tidur. Lita dan Wina bekata kepadaku,
“Thanks yah sayang, aku belum pernah merasakan seperti ini. emang kamu sangat hebat untuk melakukan hal ini,”
aku pun bekata, “Iya sayang,” sambil aku mengecup bibir mereka berdua. Karena hari sudah larut malam aku pun bergegas untuk pulang dan pamit kepada mereka. Setelah kejadian itu kami sering melakukannya, baik di rumah maupun di hotel.

DEWASA69CLUB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Sex Aku di perkosa Oleh Om ku Sendiri

C afeslots777 - namaku Karina, usiaku 17 tahun dan aku adalah anak kedua dari pasangan Menado-Sunda. Kulitku putih, tinggi sekitar 168 cm dan berat 50 kg. Rambutku panjang sebahu dan ukuran dada 36B. Dalam keluargaku, semua wanitanya rata-rata berbadan seperti aku, sehingga tidak seperti gadis-gadis lain yang mendambakan tubuh yang indah sampai rela berdiet ketat.  Daftar Slots Joker123 Di keluarga kami justru makan apapun tetap segini-segini saja. Suatu sore dalam perjalanan pulang sehabis latihan cheers di sekolah, aku disuruh ayah mengantarkan surat-surat penting ke rumah temannya yang biasa dipanggil Om Robert. Kebetulan rumahnya memang melewati rumah kami karena letaknya di kompleks yang sama di perumahan elit selatan Jakarta. Download Aplikasi Slots Joker Indonesia Om Robert ini walau usianya sudah di akhir kepala 4, namun wajah dan gayanya masih seperti anak muda. Dari dulu diam-diam aku sedikit naksir padanya. Habis selain ganteng dan rambutnya sedikit beruban, b

Cerita Sex Nikmatnya Tubuh Dosen Cantik Dan Pembantunya!

Cafeslots777 - Kenangan indah bersama dosen dan pembantunya tiba-tiba terbersit, Sebatang pensil dimeja tiba-tiba menggerakkan tanganku untuk menuliskan Cerita Seks disini. Ku tulis kata-demi kata hingga aku merangakai keseluruhan cerita seks mengenai pengalamanku ngentot dengan ibu dosenku di diariku.Ku peluk buku itu setelah selesai mencoret-coret lembaran putihnya,ku isikan cerita ngentotku bersama dosenku.Ku buka laptop ku tulis kembali dan kusajikan di forumkami.com, semoga terhibur dan inilah kisahnya. pada waktu ujian tengah semester di warnai rintikan hujan disepanjang jalan menemaniku menuju ketempat itu, saya dipanggil ke rumah dosen wanita yang masih agak muda, sekitar 26 tahun. body asyik di pandang mata,lurus sebahu rambutnya. Ia juga lulusan dari perguruan tinggi tersebut. Dipanggil ke rumahnya karena saya diminta untuk mengurus keperluan dia, karena dia akan ke luar kota. Malam harinya saya pun ke rumahnya sekitar jam 7 malam. Saat itu rumahnya hanya ada pembantu (

Ku Setubuhi Istri Orang Yang Menyetubuhi Istriku Terbaru 2019

Cafeslots777 - Sesampainya di rumah setelah terbang sana terbang sini di beberapa kota masih di Pulau Jawa maupun di Pulau Kalimantan dan Sulawesi selama 7 minggu ini untuk urusan bisnis kayu dan hasil-hasil bumi lainnya, tubuhku mulai dilanda letih dan penat luar biasa. Namun secara psikologis justru sebaliknya, aku mulai dapat merasakan suasana rileks dan tentram. Merasa at home dan ingin selekasnya menemui mantan kekasihku, sang isteri tercinta. Hal ini cukup membantu keseimbangan diriku sehingga tidak membuatku dilanda senewen. Karena penerbangan yang kuambil adalah sore jam 6 dari Surabaya, maka masih sore pula sekitar jam 7.30 aku sudah mendarat dan lalu setengah jam kemudian dengan menggunakan jasa taksi aku sudah menginjakkan kaki di halaman rumahku di bilangan Slipi. Lalu lintas tidak macet karena ini hari Minggu. Dari luar ruang tamu nampak terang disinari lampu, berarti isteriku ada di rumah. Di rumah kami tinggal 4 orang saja. Aku yang berusia 38, isteriku 31, pembantu